ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tuva Republic (Republik Tuva) adalah sebuah tempat kecil di dekat Russia. Di tempat kecil ini ada seorang gadis kecil berumur 4 tahun, Saglana Salchak yang tinggal bersama dengan kakek dan neneknya di sebuah peternakan kecil. Kalau di dunia ini ada kisah yang sangat mendekati gadis penjual korek api, kisah Saglana ini mungkin adalah kisah yang paling mendekati. Peternakan tempat Saglana tinggal cukup terpencil. Dia tinggal 19 kilometer jauhnya dari desa terdekat dan 8 kilometer dari tetangga terdekat.
Suatu hari saat Saglana membangunkan neneknya yang berumur 60 tahun, dia menyadari kalau neneknya tidak bergerak. Saat itu dia tahu neneknya sedang dalam bahaya dan butuh bantuan. Karena itu setelah dia mengabarkan hal ini ke kakeknya yang buta, dia langsung keluar rumah untuk mencari pertolongan.
Sepanjang perjalanan itu, Saglana hanya membawa sekotak korek api dan menyalakannya sambil berjalan ditengah salju dan udara dengan suhu -34oC, tanpa mempedulikan apakah hari masih siang atau sudah gelap. Saglana terus berjalan dan berjalan tanpa henti selama berjam-jam, berjalan pelan-pelan diantara salju yang tebalnya hampir mencapai setengah dari badannya.
Saglana sangat beruntung. Tidak hanya dia tidak tersesat walaupun berjalan di kegelapan, dia juga tidak terjebak ditengah-tengah badai salju, dan tidak diserang oleh serigala lokal. Setelah dia berjalan sejauh 8 kilometer, ada penduduk yang melihatnya dan langsung mengajaknya masuk ke rumah.
Setelah mereka tahu apa yang terjadi, mereka langsung mengundang dokter setempat untuk memeriksa tubuh Saglana sebelum mereka akhirnya pergi ke peternakan. Tapi sayang, saat itu neneknya sudah meninggal karena sakit jantung. Saglana mengatakan kalau dia tidak pernah takut untuk menerobos hutan sendirian dan dia hanya ingin cepat-cepat menemukan seorang dokter untuk menolong neneknya. Saat itu yang dia pikirkan hanya neneknya dan rasa dingin dan lapar.
Bapak kepala pusat keamanan mengatakan kalau rute yang dilalui oleh Saglana sebenarnya banyak serigala dan hewan-hewan buas yang mungkin bisa menerkamnya! Untung baik Saglana bisa mendapatkan pertolongan tanpa ada luka dan hal buruk lainnya selain dari flu yang dideritanya karena kedinginan. Tapi Saglana sangat cepat pulih dan sekarang sudah bisa beraktivitas dengan maksimal!
Eleonora, ibu dari Saglana dan ayah tirinya berada di desa lain untuk berternak kuda. Menurut kabar, ibunya akan pulang di bulan Mei ini. Pusat keamanan mengatakan kalau Saglana mungkin bisa bertemu dengan ibunya saat itu. Tapi mereka mengatakan kalau apa yang dilakukan Eleonora juga kurang bijak. Dia tahu dengan jelas kalau kakek dan nenek Saglana tidak sanggup merawat Saglana dengan baik, tapi ibunya tetap saja menitipkan anak kecil ini di rumah kakek dan neneknya. Menurut petugas kemanan, ibunya mungkin harus menjalani hukuman 1 tahun penjara.
Saglana anak yang pemberani banget ya! Kisahnya membuat banyak orang terharu! Cerpen terus berdoa semoga hal yang dialami Saglana tidak terulang pada anak-anak lain!
Sumber: Bomb
0 Response to "Anak Berumur 4 Tahun Ini "Menerobos Salju Tebal Selama 6 Jam Tanpa Henti" Demi Mencari Bantuan Untuk Neneknya, Tapi Waktu Dia Menemukan Bantuan, Kenyataan yang Miris Terungkap..."
Posting Komentar